Ospek Unmuha Ricuh, 2 Mahasiswa Dilarikan ke Rumah Sakit


MAHASISWAACEH.COM | BANDA ACEH - Kegiatan Orientasi Pengenalan Kampus (Ospek) atau silaturahmi mahasiswa baru (Maba) Universitas Muhamamdiyah (Unmuha) Aceh Sabtu (3/9) di Kampus Unmuha Batoh berakhir ricuh. Akibatnya, dua mahasiswa mengalami luka sehingga dilarikan ke rumah sakit.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Serambi dari sejumlah mahasiswa di lokasi menyebutkan, bahwa kericuhan itu melibatkan dua kelompok mahasiswa senior yang saling bertikai di hadapan maba, yaitu antara mahasiswa Fakultas Teknik dengan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala).

Salah seorang mahasiswa menceritakan, setelah penutupan kegiatan ospek di halaman depan kampus tersebut, ratusan mahasiswa baru yang berasal dari semua fakultas digiring ke halaman tengah. Guna dibagikan kunci sepeda motor yang sebelumnya dititipkan pada senior.

Namun secara tiba-tiba sekelompok mahasiswa Mapala datang ke lokasi pembagian kunci sepeda motor. Hendri, salah seorang mahasiswa senior menyampaikan, kericuhan dipicu oleh pemakaian tagline/motto milik Mapala oleh panitia ospek, sehingga tindakan itu diprotes oleh mahasiswa Mapala. Pemakaian tagline menimbulkan perdebatan panjang yang berakhir bentrokan fisik.

Kedua mahasiswa mengalami luka robek di kepala yaitu, Samsul Alam (21) mahasiswa Teknik dan Reza Wahyudi (21) mahasiswa dari UKM Mapala Unmuha. Keduanya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Meuraxa.


Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol T Saladin SH melalui Plh Kapolsek Luengbata, AKP Edi Saputra mengatakan, penyelesaian kasus tersebut telah diambil alih oleh kampus dan diselesaikan secara kekeluargaan. “Kita menyerahkan sepenuhnya penyelesaian pada internal kampus. Kebetulan pada saat memediasi kedua kelompok mahasiswa Unmuha yang bentrok itu ikut hadir Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unmuha, Zardan Arabi Ahmad. Beliau meminta kasus itu diselesaikan secara kekeluargaan di tingkat kampus,” ujar Edi Saputra. (serambinews.com)